Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Bacaan Surat Muhammad Ayat 1-38 Lengkap


INFORMASI SURAT
Nama Surat           : Muhammad
Surat ke                : 47
Jumlah ayat           : 38 Ayat
Surat sebelumnya : Al-Ahqaf
Surat berikutnya   : Al-Fath
Juz ke                    : Juz 26
Klasifikasi             : Madaniyyah
SILAHKAN DENGAR MP3 Bacaan Surat Muhammad KLIK DISINI 
 
Bacaan Surat Muhammad, Al-Qur'an Surat Muhammad, Arab Surat Muhammad, Latin Surat Muhammad,  Terjemahan Surat Muhammad, Arti Surat Muhammad, Surat Muhammad

Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ
allaziina kafaruu wa shodduu 'an sabiilillaahi adholla a'maalahum
"Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 1)

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوْا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۙ  كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَاَصْلَحَ بَالَهُمْ
wallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati wa aamanuu bimaa nuzzila 'alaa muhammadiw wa huwal-haqqu mir robbihim, kaffaro 'an-hum sayyi`aatihim wa ashlaha baalahum
"Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad, dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 2)

ذٰلِكَ بِاَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَ وَاَنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبَعُوا الْحَقَّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ  كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ اَمْثَالَهُمْ
zaalika bi`annallaziina kafaruttaba'ul-baathila wa annallaziina aamanuttaba'ul-haqqo mir robbihim, kazaalika yadhribullohu lin-naasi amsaalahum
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil (sesat), dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia."
(QS. Muhammad 47: Ayat 3)

فَاِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَضَرْبَ الرِّقَابِ  ۗ  حَتّٰۤى اِذَاۤ اَثْخَنْتُمُوْهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ  ۖ  فَاِمَّا مَنًّۢا بَعْدُ وَاِمَّا فِدَآءً حَتّٰى تَضَعَ الْحَـرْبُ اَوْزَارَهَا  ۛ  ذٰلِكَ  ۛ  وَلَوْ يَشَآءُ اللّٰهُ لَانْـتَصَرَ مِنْهُمْ  وَلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَاۡ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ ۗ  وَالَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَالَهُمْ
fa izaa laqiitumullaziina kafaruu fa dhorbar-riqoob, hattaaa izaaa askhontumuuhum fa syuddul-wasaaqo fa immaa mannam ba'du wa immaa fidaaa`an hattaa tadho'al-harbu auzaarohaa, zaalika walau yasyaaa`ullohu lantashoro min-hum wa laakil liyabluwa ba'dhokum biba'dh, wallaziina qutiluu fii sabiilillaahi fa lay yudhilla a'maalahum
"Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan, sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 4)

سَيَهْدِيْهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ 
sayahdiihim wa yushlihu baalahum
"Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,"
(QS. Muhammad 47: Ayat 5)

وَيُدْخِلُهُمُ الْجَـنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ
wa yudkhiluhumul-jannata 'arrofahaa lahum
"dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 6)

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
yaaa ayyuhallaziina aamanuuu in tanshurulloha yanshurkum wa yusabbit aqdaamakum
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 7)

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَاَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ
wallaziina kafaruu fa ta'sal lahum wa adholla a'maalahum
"Dan orang-orang yang kafir, maka celakalah mereka, dan Allah menghapus segala amalnya."
(QS. Muhammad 47: Ayat 8)

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَرِهُوْا مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ
zaalika bi`annahum karihuu maaa anzalallohu fa ahbatho a'maalahum
"Yang demikian itu karena mereka membenci apa (Al-Qur'an) yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 9)

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ  دَمَّرَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۖ  وَلِلْكٰفِرِيْنَ اَمْثَالُهَا
a fa lam yasiiruu fil-ardhi fa yanzhuruu kaifa kaana 'aaqibatullaziina ming qoblihim, dammarollaahu 'alaihim wa lil-kaafiriina amsaaluhaa
"Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi, sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 10)

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ مَوْلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاَنَّ الْكٰفِرِيْنَ لَا مَوْلٰى لَهُمْ
zaalika bi`annalloha maulallaziina aamanuu wa annal-kaafiriina laa maulaa lahum
"Yang demikian itu karena Allah Pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 11)

اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ   ۗ  وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يَتَمَتَّعُوْنَ وَيَأْكُلُوْنَ كَمَا تَأْكُلُ الْاَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
innalloha yudkhilullaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati jannaatin tajrii min tahtihal-an-haar, wallaziina kafaruu yatamatta'uuna wa ya`kuluuna kamaa ta`kulul-an'aamu wan-naaru maswal lahum
"Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia), dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 12)

وَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ هِيَ اَشَدُّ  قُوَّةً مِّنْ قَرْيَتِكَ الَّتِيْۤ اَخْرَجَتْكَ ۚ  اَهْلَكْنٰهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ
wa ka`ayyim ming qoryatin hiya asyaddu quwwatam ming qoryatikallatiii akhrojatk, ahlaknaahum fa laa naashiro lahum
"Dan betapa banyak negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang pun yang menolong mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 13)

اَفَمَنْ كَانَ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ كَمَنْ زُيِّنَ لَهٗ سُوْٓءُ عَمَلِهٖ وَاتَّبَعُوْۤا اَهْوَآءَهُمْ
a fa mang kaana 'alaa bayyinatim mir robbihii kaman zuyyina lahuu suuu`u 'amalihii wattaba'uuu ahwaaa`ahum
"Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang dijadikan terasa indah baginya perbuatan buruknya dan mengikuti keinginannya?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 14)

مَثَلُ الْجَـنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗ  فِيْهَاۤ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّآءٍ غَيْرِ اٰسِنٍ  ۚ  وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ  ۚ  وَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ  ۚ  وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى  ۗ  وَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ  كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَآءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَآءَهُمْ
masalul-jannatillatii wu'idal-muttaquun, fiihaaa an-haarum mim maaa`in ghoiri aasin, wa an-haarum mil labanil lam yataghoyyar tho'muh, wa an-haarum min khomril lazzatil lisy-syaaribiin, wa an-haarum min 'asalim mushoffaa, wa lahum fiihaa ming kullis-samarooti wa maghfirotum mir robbihim, kaman huwa khoolidun fin-naari wa suquu maaa`an hamiiman fa qoththo'a am'aaa`ahum
"Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 15)

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚ  حَتّٰۤى اِذَا خَرَجُوْا مِنْ عِنْدِكَ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ اٰنِفًا ۗ  اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ طَبَعَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَ اتَّبَعُوْۤا اَهْوَآءَهُمْ
wa min-hum may yastami'u ilaiik, hattaaa izaa khorojuu min 'indika qooluu lillaziina uutul-'ilma maazaa qoola aanifaa, ulaaa`ikallaziina thoba'allohu 'alaa quluubihim wattaba'uuu ahwaaa`ahum
"Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), Apakah yang dikatakannya tadi? Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah, dan mengikuti keinginannya."
(QS. Muhammad 47: Ayat 16)

وَالَّذِيْنَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَّاٰتٰٮهُمْ  تَقْوٰٮهُمْ
wallaziinahtadau zaadahum hudaw wa aataahum taqwaahum
"Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 17)

فَهَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً   ۚ   فَقَدْ جَآءَ اَشْرَاطُهَا  ۚ  فَاَنّٰى لَهُمْ اِذَا جَآءَتْهُمْ ذِكْرٰٮهُمْ
fa hal yanzhuruuna illas-saa'ata an ta`tiyahum baghtah, fa qod jaaa`a asyroothuhaa, fa annaa lahum izaa jaaa`at-hum zikroohum
"Maka apa lagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 18)

فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنٰتِ  ۗ  وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰٮكُمْ
fa'lam annahuu laaa ilaaha illallohu wastaghfir lizambika wa lil-mu`miniina wal-mu`minaat, wallohu ya'lamu mutaqollabakum wa maswaakum
"Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 19)

وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا لَوْلَا نُزِّلَتْ سُوْرَةٌ    ۚ  فَاِذَاۤ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ مُّحْكَمَةٌ وَّذُكِرَ فِيْهَا  الْقِتَالُ ۙ  رَاَيْتَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ يَّنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ نَظَرَ  الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ ۗ  فَاَوْلٰى لَهُمْ 
wa yaquulullaziina aamanuu lau laa nuzzilat suuroh, fa izaaa unzilat suurotum muhkamatuw wa zukiro fiihal-qitaalu ro`aitallaziina fii quluubihim marodhuy yanzhuruuna ilaika nazhorol-maghsyiyyi 'alaihi minal-mauut, fa aulaa lahum
"Dan orang-orang yang beriman berkata, Mengapa tidak ada suatu surah (tentang perintah jihad) yang diturunkan? Maka apabila ada suatu surah diturunkan yang jelas maksudnya dan di dalamnya tersebut (perintah) perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit akan memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati. Tetapi itu lebih pantas bagi mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 20)

طَاعَةٌ وَّقَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ ۗ  فَاِذَا عَزَمَ الْاَمْرُ ۗ  فَلَوْ صَدَقُوا اللّٰهَ لَـكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ 
thoo'atuw wa qoulum ma'ruuf, fa izaa 'azamal-amr, falau shodaqulloha lakaana khoirol lahum
"(Yang lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata yang baik. Sebab apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak menyukainya). Padahal jika mereka benar-benar (beriman) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 21)

فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْۤا اَرْحَامَكُمْ
fa hal 'asaitum in tawallaitum an tufsiduu fil-ardhi wa tuqoththi'uuu ar-haamakum
"Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 22)

اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمْ وَاَعْمٰۤى اَبْصَارَهُمْ
ulaaa`ikallaziina la'anahumullohu fa ashommahum wa a'maaa abshoorohum
"Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya."
(QS. Muhammad 47: Ayat 23)

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
a fa laa yatadabbaruunal-qur`aana am 'alaa quluubin aqfaaluhaa
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 24)

اِنَّ الَّذِيْنَ ارْتَدُّوْا  عَلٰۤى اَدْبَارِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى ۙ  الشَّيْطٰنُ سَوَّلَ لَهُمْ  ۗ   وَاَمْلٰى لَهُمْ
innallaziinartadduu 'alaaa adbaarihim mim ba'di maa tabayyana lahumul-hudasy-syaithoonu sawwala lahum, wa amlaa lahum
"Sesungguhnya orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 25)

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ كَرِهُوْا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ سَنُطِيْعُكُمْ  فِيْ بَعْضِ الْاَمْرِ  ۚ  وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِسْرَارَهُمْ
zaalika bi`annahum qooluu lillaziina karihuu maa nazzalallohu sanuthii'ukum fii ba'dhil-amr, wallohu ya'lamu isroorohum
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang (Yahudi) yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah, Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan, tetapi Allah mengetahui rahasia mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 26)

فَكَيْفَ اِذَا تَوَفَّتْهُمُ  الْمَلٰٓئِكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْ
fa kaifa izaa tawaffat-humul-malaaa`ikatu yadhribuuna wujuuhahum wa adbaarohum
"Maka bagaimana (nasib mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka, memukul wajah dan punggung mereka?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 27)
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمُ اتَّبَعُوْا  مَاۤ اَسْخَطَ اللّٰهَ وَكَرِهُوْا رِضْوَانَهٗ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ
zaalika bi`annahumuttaba'uu maaa askhothollaaha wa karihuu ridhwaanahuu fa ahbatho a'maalahum
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus segala amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 28)

اَمْ حَسِبَ  الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ اَنْ لَّنْ يُّخْرِجَ اللّٰهُ اَضْغَانَهُمْ
am hasiballaziina fii quluubihim marodhun al lay yukhrijallohu adhghoonahum
"Atau apakah orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 29)

وَلَوْ نَشَآءُ لَاَرَيْنٰكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيْمٰهُمْ ۗ  وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِيْ لَحْنِ  الْقَوْلِ ۗ  وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اَعْمَالَكُمْ
walau nasyaaa`u la`aroinaakahum fa la'aroftahum bisiimaahum, wa lata'rifannahum fii lahnil-qouul, wallohu ya'lamu a'maalakum
"Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami perlihatkan mereka kepadamu (Muhammad) sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya, dan Allah mengetahui segala perbuatan kamu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 30)

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ  مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَ  ۙ  وَنَبْلُوَاۡ اَخْبَارَكُمْ
wa lanabluwannakum hattaa na'lamal-mujaahidiina mingkum wash-shoobiriina wa nabluwa akhbaarokum
"Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 31)

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَشَآ قُّوا الرَّسُوْلَ مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدٰى ۙ  لَنْ يَّضُرُّوا اللّٰهَ شَيْــئًا  ۗ  وَسَيُحْبِطُ اَعْمَالَهُمْ
innallaziina kafaruu wa shodduu 'an sabiilillaahi wa syaaaqqur-rosuula mim ba'di maa tabayyana lahumul-hudaa lay yadhurrulloha syai`aa, wa sayuhbithu a'maalahum
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah ada petunjuk yang jelas bagi mereka, mereka tidak akan dapat memberi mudarat (bahaya) kepada Allah sedikit pun. Dan kelak Allah menghapus segala amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 32)

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَلَا تُبْطِلُوْۤا اَعْمَالَـكُمْ
yaaa ayyuhallaziina aamanuuu athii'ulloha wa athii'ur-rosuula wa laa tubthiluuu a'maalakum
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, dan janganlah kamu merusakkan segala amalmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 33)

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ  مَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْ
innallaziina kafaruu wa shodduu 'an sabiilillaahi summa maatuu wa hum kuffaarun fa lay yaghfirollaahu lahum
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah, kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan mengampuni mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 34)

فَلَا تَهِنُوْا وَتَدْعُوْۤا اِلَى السَّلْمِ ۖ  وَاَنْـتُمُ الْاَعْلَوْنَ ۖ  وَاللّٰهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَّتِـرَكُمْ اَعْمَالَـكُمْ
fa laa tahinuu wa tad'uuu ilas-salmi wa antumul-a'lauun, wallohu ma'akum wa lay yatirokum a'maalakum
"Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai, karena kamulah yang lebih unggul, dan Allah (pun) bersama kamu, dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 35)

اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ  ۗ  وَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـئَــلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ
innamal-hayaatud-dun-yaa la'ibuw wa lahw, wa in tu`minuu wa tattaquu yu`tikum ujuurokum wa laa yas`alkum amwaalakum
"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 36)

اِنْ يَّسْئَــلْكُمُوْهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوْا  وَيُخْرِجْ اَضْغَانَكُمْ
iy yas`alkumuuhaa fa yuhfikum tabkholuu wa yukhrij adhghoonakum
"Sekiranya Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (agar memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir, dan Dia akan menampakkan kedengkianmu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 37)

هٰۤاَنْـتُمْ هٰٓ ؤُلَآ ءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ   ۚ  فَمِنْكُمْ مَّنْ يَّبْخَلُ    ۚ  وَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّـفْسِهٖ   ۗ  وَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْـتُمُ الْفُقَرَآءُ  ۚ  وَاِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَـبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ  ۙ   ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْۤا اَمْثَالَـكُم
haaa`antum haaa`ulaaa`i tud'auna litunfiquu fii sabiilillaah, fa mingkum may yabkhol, wa may yabkhol fa innamaa yabkholu 'an nafsih, wallohul-ghoniyyu wa antumul-fuqorooo`, wa in tatawallau yastabdil-qouman ghoirokum summa laa yakuunuuu amsaalakum
"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barang siapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Maha Kaya, dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 38)